Senin 15 November 2010, pagi ini saya terlambat bangun untuk pergi ke kantor. Pukul 08:05 tiba di kantor akuntan publik Johannes Patricia Juara dan Rekan di bilangan Sudirman. Setibanya di kantor seperti biasa belum ada pekerjaan yang harus dilakukan. Alhasil hanya ngobrol sama Dinan dan teman yang lain.
Tak terasa sudah pukul 11:00, tetap tidak ada pekerjaan. Ngutak-ngatik laptop kantor yang dipegang Dinan. Seorang senior lalu memberitahu saya bahwa nanti setelah istirahat akan pergi ke kantor klien di Seasons City. Saya pun semangat karena ini adalah klien pertama saya.
Istirahat pun tiba. Saya dan Ijul turun ke bawah untuk melaksanakan sholat dzuhur, setelah itu langsung naik ke kantor. Jam tangan pun sudah menunjukkan pukul 13:00. Saya menunggu senior yang akan pergi ke klien bersama saya. Sampai pukul 14:00 belum juga ada kabar dari senior, kapan akan berangkat ke kantor klien.
Akhirnya pada pukul 15:15, saya disuruh bersiap-siap untuk berangkat ke kantor klien. Lalu saya pun dipinjamkan laptop partner untuk dipakai selama proses audit. Ada rasa khawatir memkai laptop partner, karena takut kenapa-kenapa. Setelah itu, saya dan senior pun berangkat ke kantor klien di Seasons City naik taksi. Selama perjalanan saya ngobrol banyak hal dengan senior.
Sesampai nya di kantor klien, saya langsung dikenalkan dengan para staf akunting di kantor tersebut. Ternyata senior saya sudah pernah mengaudit kantor tersebut, sehingga sudah kenal baik dengan para staf. Setelah itu, saya pun langsung diberikan pengarahan oleh senior tentang apa saja yang akan saya lakukan selama proses audit. WOW! ternyata apa yang akan saya lakukan tidak semudah yang saya bayangkan. Walaupun telah mengikuti training selama dua hari, tapi tetap saja saya tidak begitu mengerti. Selain itu juga, ternyata data-data yang harus diolah jumlah nya sangat banyak.
Saya pun langsung pusing ketika diberikan arahan oleh senior. Banyak sekali yang harus dikerjakan dan ternyata besok senior saya tidak bisa hadir dari pagi dikarenakan ada training di kantor. Bingung bukan main ketika mengetahui yang harus saya lakukan selama proses audit. Saya merasa ilmu yang didapat sewaktu di bangku kuliah tidaklah cukup. Banyak hal-hal yang tidak diajarkan. Seperti tidak mengetahui apapun. Tetapi saya akan tetap mencoba untuk menyelesaikan tugas saya tersebut.
Tak terasa sudah pukul 11:00, tetap tidak ada pekerjaan. Ngutak-ngatik laptop kantor yang dipegang Dinan. Seorang senior lalu memberitahu saya bahwa nanti setelah istirahat akan pergi ke kantor klien di Seasons City. Saya pun semangat karena ini adalah klien pertama saya.
Istirahat pun tiba. Saya dan Ijul turun ke bawah untuk melaksanakan sholat dzuhur, setelah itu langsung naik ke kantor. Jam tangan pun sudah menunjukkan pukul 13:00. Saya menunggu senior yang akan pergi ke klien bersama saya. Sampai pukul 14:00 belum juga ada kabar dari senior, kapan akan berangkat ke kantor klien.
Akhirnya pada pukul 15:15, saya disuruh bersiap-siap untuk berangkat ke kantor klien. Lalu saya pun dipinjamkan laptop partner untuk dipakai selama proses audit. Ada rasa khawatir memkai laptop partner, karena takut kenapa-kenapa. Setelah itu, saya dan senior pun berangkat ke kantor klien di Seasons City naik taksi. Selama perjalanan saya ngobrol banyak hal dengan senior.
Sesampai nya di kantor klien, saya langsung dikenalkan dengan para staf akunting di kantor tersebut. Ternyata senior saya sudah pernah mengaudit kantor tersebut, sehingga sudah kenal baik dengan para staf. Setelah itu, saya pun langsung diberikan pengarahan oleh senior tentang apa saja yang akan saya lakukan selama proses audit. WOW! ternyata apa yang akan saya lakukan tidak semudah yang saya bayangkan. Walaupun telah mengikuti training selama dua hari, tapi tetap saja saya tidak begitu mengerti. Selain itu juga, ternyata data-data yang harus diolah jumlah nya sangat banyak.
Saya pun langsung pusing ketika diberikan arahan oleh senior. Banyak sekali yang harus dikerjakan dan ternyata besok senior saya tidak bisa hadir dari pagi dikarenakan ada training di kantor. Bingung bukan main ketika mengetahui yang harus saya lakukan selama proses audit. Saya merasa ilmu yang didapat sewaktu di bangku kuliah tidaklah cukup. Banyak hal-hal yang tidak diajarkan. Seperti tidak mengetahui apapun. Tetapi saya akan tetap mencoba untuk menyelesaikan tugas saya tersebut.
Bersambung=====>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar